Eksotika Pulau Sempu

Hai guys, dah pada kenal Pulu Sempu belum,,,?!. Tepatnya Hari Sabtu, 14 April 2012, aq dan teman-teman berpetualang di Pulau Sempu. Pulau ini terletak di bagian Samudera Hindia yang luasnya hampir 900 hektar.
yang belum kesana, aq kasih tau neh gambarnya aja..(hehe)

Wow...kesan pertama-amazing

Hemm,,,
Ga usah basa-basi aku akan melanjutkan cerita petualanganku dalam perjalanan ke Pulau Sempu. 

Sebelum berpetualangan di Pulau Sempu, ada hal yang wajib diperhatikan untuk para kamu-kamu yang mau menikmati eksotika Pulau Sempu, yaitu meminta izin dari pengelola, karena pulau ini adalah sebuah cagar alam yang dilindungi dan biar kamu bukan termasuk pengunjung illegal. Hehehe...

Ini dia kantornya u/ mendapatkan izin berpetualang. Numpang eksis dikit ya...

izin dulu di Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu

Sebelum menyeberang ke Sempu, kita akan disuguhi keramahan nelayan di pantai Sendang Biru. Di pantai ini, kita bisa berjalan-jalan sepanjang hamparan pasir putih, melihat aktivitas nelayan atau ke tempat pelelangan ikan. Untuk sampai ke Pulau Sempu, kita harus naik perahu motor sekitar kurang lebih waktu 15-30 menit kalu ga macet atau kehabisan minnyak di tengah jalan (hehehe). Kalo ditanya berapa harga perahu motor, ane ga tau. Coz,,saat itu ane rombongan dan kena biaya akomodasi 20.000,- termasuk konsumsi (murah banget kan..?!).

Lagi naik perahu motor, pegangan ya biar aman (hehehe)

Setelah Uduk-uduk naik perahu motor yang suaranya mengganggu telinga sampailah kita di Teluk Semut.

Narsis dulu sebelum masuk Hutan Tropis

Dari situ kita akan ditantang untuk menyusuri hutan yang butuh waktu 1 jam, bisa lebih kalo bolak-balik harus berhenti untuk istirahat. Perjalanan di hutan ini begitu seru, apalagi kalo pas habis hujan, so..pasti jalanan becek adegan kepeleset (kata orang jawa) juga mengiringi kita di perjalanan. Eits, ane sampe lupa kamu-kamu sebelum berangkat tadi siapin bekal ya apalagi air untuk minum coz di hutan ga ada warteg atau kios (hahaha...).

Metamorfosis di dalam hutan, lebih gimana gitu (hehe)

Biar capek narsisnya ga pernah ketinggalan

Sekitar satu jam menyusuri hutan tropis, kamu akan menjumpai sebuah pantai kecil berpasir putih dengan air berwarna biru kehijauan. Itulah Segara Anakan, yang biasanya digunakan sebagai tempat singgah para pengunjung. Tak ada tempat penginapan, hotel, villa atau lainnya sehingga jika ingin bermalam harus membawa tenda dan peralatan lainnya.
Air Danau Segara Anakan sebenarnya berasal dari air Laut Samudera Hindia. Air masuk melalui lubang besar di tebing bagian tenggara.
Saat ombak masuk, air akan terlihat begitu indah bak semburan sang naga. Pada siang dan malam hari air danau akan mengalami pasang, sedangkan pada pagi dan sore hari air danau surut. Pada saat pasang, Danau Segara Anakan tampak sangat indah, dengan air yang jernih berwarna hijau.
Anda bisa berenang maupun snorkling melihat beraneka ragam terumbu karang tanpa harus takut terseret ombak, karena ombak di danau ini memang relatif kecil.
Dari atas pantai Segara Anakan bisa terlihat Samudera Hindia yang luas dengan ombak lepas yang mengikis terbing-tebing raksasa. Jika beruntung Anda bisa melihat lumba-lumba atau penyu yang berenang. Jika kurang beruntung, barangkali akan menemukan kera atau lutung yang bergelantungan di pohon-pohon sekitar pantai.

.....dan inilah P U L A U S E M P U.
cekidot.............!!

Indahnya Pulau Sempu

Setelah tiba di Pulau Sempu, langsung aja keluarin bakat modelnya.
Waktunya ber-AKSI...

Sempu is beautiful^^..

mbak pink suka banget mainan air

Ini ane yang sedang narsis (hehehe) numpang ya...

ane ikut numpang mejeng^^

Wah-wah ini teman-teman ane ada yang lagi maem, ada juga itu yang lagi bobo... (yang pake kacamata item itu komandan rombongan, namanya Mas Aries)

Makan dulu ei..

Bobo dulu (heheh)

Udah sore dan udah waktunya kita kembali, hiks-hiks rasanya ingin bermalam disini. Tapi.......
Untuk kenang-kenangan narsis lagi dong, 1 kali jepret aja.

1 kali jepret aja, jangan banyak-banyak

Capek juga seneng :-D

Good bye Pulau Sempu, berat rasanya kaki ini untuk meninggalakan Pulau yang begitu damai. Lagi-lagi untuk kembali ke Teluk Semut kita harus menyusuri hutan, kali ini perjalanan pulang lebih cepet daripada berangkatnya tadi.
Istirahat lagi, dan tak lupa jepret...





Kurang lebih 1 jam menyusuri hutan, Akhirnya kita keluar hutan, Horeee.......
Sambil tunggu perahu, santai dulu sejenak di atas pohon (Wow...)

bagai penduduk pulau yang terdampar (peace)

Ini Sedikit cerita tentang pengalamanku bersama teman-temanke berpetualangan ke Pulau Sempu. Buat kamu-kamu yang belum kesana, buruan deh,,,
Have fun Guys...^^